Selasa, 20 Juni 2017


MALAM
Sunyi sepi dikeheningan malam
Di terangi cahaya nan jauh di sana
Gemerlap bintang yang menghiasi
Seakan mengajak diri ingat pada illahi

Tiupan angin yang akan membawa
Relung-relung hati yang tak pantas di puja
Diri yang begitu merana bila dibandingkan
Kepada hamba-hamba yang gelap tetap berjalan

Menangis rasa hati bila teringat
Perjuangan yang tidak bisa untuk dilupakan
Yang tertulis di dalam pedoman kehidupan
Kukerjakan sunah dan tauladanmu

Malam semakin malam
Yang semakin jauh ku tinggalkan
Meninggalkan kehampaan
Yang tiada arti bila dikerjakan

Dekat sungguh dekat
Bila hati ingat pada-Nya
Putaran tasbih menjadi saksi
Saksi betapa faqirnya diri ini bila menghadap illahi

PERANG
Seiring waktu yang tak akan pernah kembali
Tangisan alam yang bosan untuk di tempati
Bukan waktu yang disalahkan
Tapi kita yang tak bisa menjalankan

Gunung, daratan, dan bahkan lautan
Yang tak pernah lagi bersahabat
Burung-burung yang enggan bersuara
Karena perdamaian yang tak pernah Berjaya

Lautan tangis air mata
Melayang jutaan orang yang tak berdosa
Tidak ada lagi ketenangan
Tidak ada lagi kerelaan

Meski hujan peluru dilontarkan
Tidak ada yang mau Negara digadaikan
Dan perjuangan anak bangsa
Darah dan nyawa ikut membela

Minggu, 11 Juni 2017


KEHIDUPAN

Berawal dari kehidupan baru
Sikecil tangis tak kunjung henti
Riang gembira disampingnya
Semua nan sudah ditentukan

Payah berjalan kaki berdarah
Manja dan terusik
Tauhid menghampiri
Bagaimana bisa duduk dan lari

Kebiasaan di ikuti
Keadaan melawan
Terdidik dan kemana
Satu menjadi dua

Melihat di pejam kembali
Merunduk sehingga memandang
Nampak jalan tertuju
Menghampiri serta pergi

Lemah tak kuat lagi
Yang asal sikecil mungil
Terbatas bila terlatih
Bising bila berbunyi

Terbungkus kain putih
Asal kembali kesana
Tak bisa terhalangi
Pasti akan datang

PERJUANGAN

Hidup adalah perjuangan
Untuk menempuh kemenangan
Pengorbanan harus kita hadapi
Jalani hidup penuh arti

Kalah untuk menang
Raihlah hati yang tenang
Dalam perjalanan pasti ada tujuan
Hilangkan rasa keraguan

Tidak ada kesenangan
Tanpa ada kesusahan
Keluh kesah akan menyusahkan
Perjuangan akan membahagiakan

Dalam kehidupan penuh perjuangan
Dalam perjuangan penuh pengorbanan
Koreksi di dalam kehidupan
Sukses masa depan

From every one according to his ability
For every one according to his need
Setiap orang bekerja menurut kemampuan
Setiap orang mendapat imbalan sesuai dengan kebutuhannya

TUNAS REALITA

Pilu rasa hati melihat
Tunas yang selalu ingin melebihi
Melawan bila tertahan
Terbawa arus di depan

Patah bila tertiup angin
Tetap berdiri seakan tak mau berjalan
Harapan yang selalu di impikan
Mudah terhapus oleh kenyataan

Salah siapa yang berlari
Tanpa memikirkan duri menghadang
Selalu ingin melihat
Melihat apa yang ada di depan

Ribuan tali pengikat
Tapi tetap bergerak
Satu titik yang merubah
Wajah kepada kebenaran

ARTI SEBUAH ILMU

Setiap langkah penuh arti
Kepandaian ilmu yang di miliki
Menghalangi serta pergi
Derita akan terobati

Terarah dalam melangkah
Insan tak mudah pasrah
Terhindar dari masalah
Menuju ridho maha pemurah

Menelusuri kebenaran
Meskipun gelap tetap berjalan
Harapan menjadi kenyataan
Hidup sukses masa depan

Diam tertawa yang di beri
Hancur meratap terkotori
Rintangan melintang menghalangi
Itulah yang di hadapi

Cahaya menuju kemenangan
Pusaka dua jadi pegangan
Tak akan pernah menyesatkan
Di dalam kehidupan



JIHAD

Menepis angin yang lalu
Cerita citra rasa terpesona
Angan-angan terlupakan
Akau tetap berjuang

Haus merana diri ini
Menerjang hampa tak dirasakan
Jiwa melayang berjalan
Aku tetap melawan

Hati berteriak dan bergetar
Menjungjung tirai imani
Menelusuri kebenaran
Aku tetap memandang

Seuntai harapan ternama
Terlukis di qalbu yang dalam
Menggapai cita hasrat kedepan
Aku tetap teringat

Naluri tak tinggal diam
Anggun menawan tak terlupakan
Merayu mengajak dan berteman
Aku tetap berjalan